Minggu, 20 April 2025

Ibadat Puncak Hari Raya Paskah


Ibadat pada Minggu 20 April 2025 pagi Paskah dipimpin Romo Adrianus Aman CM, mengenang dan merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, tanda menang atas iblis, maut dan dosa. (penerbitmajas.com)

Ibadat Sabtu Suci Malam Vigili Paskah


Ibadat Sabtu Suci 19 April 2025 dipimpin Romo Sapta Widada CM mengenang tahap-tahap Sabtu sepi sunyi suci di kuburan Yesus hingga menjelang kebangkitan dengan misa cahaya simbol Yesus Cahaya Dunia. (penerbitmajas.com)

Ibadat Jumat Agung, Jalan Salib, Penyaliban, dan Wafat Kristus


Ibadat Jumat Agung 18 April 2025 dipimpin Romo Adrianus Aman CM mengenang upacara perjalanan Yesus Kristus memanggul salib menuju tempat penyaliban hingga wafat di bukit Tengkorak atau Golgota hingga dikubur. (penerbitmajas.com)

Ibadat Kamis Putih Perjamuan Terakhir, Basuh Kaki dan Tuguran


Ibadat Kamis Putih 17 April 2025 dipimpin Romo Antonius Sapta Widada CM. Mengenang upacara perjamuan terakhir Yesus Kristus dan keduabelas murid, dan pelayanan Yesus Kristus membasuh kaki mereka tanda melayani umat. Dilanjutkan dengan Tuguran doa dan berjaga. (penerbitmajas.com)

Ibadat Rabu Abu Masa Derita Yesus

Ibadat Rabu Abu dilaksanakan Rabu 5 Maret 2025. Di paroki Santo Paulus Bojonegoro ibadat dipimpin Romo Adrianus Aman CM, mengenang masa derita Yesus ditandai dengan tanda salib di dahi dengan abu hasil pembakaran daun palem yang diberkati dan dibagikan ke umat setahun lalu. Minggu Palma dilaksanakan Minggu lalu 13 April 2025. (penerbitmajas.com)

Tujuh Jumat Jalan Salib Sampai Jumat Agung

Umat Gereja Katolik Paroki Santo Paulus Bojonegoro yang terdiri atas gereja paroki dan banyak stasi melaksanakan tujuh Jumat jalan salib mulai bulan lalu sampai Jumat Agung 18 April 2025. Setiap hari ini warga melaksanakan puasa sesuai aturan gereja. (penerbitmajas.com)

Kebangkitan Kritik Sastra Itu Lahirnya Seni Kritik Sastra

Seni kritik sastra sangat penting untuk menjawab kelangkaan kritik sastra di Indonesia. Apa pun proses kelahiran gerakan seni kritik sastra ini, saya dan Hudan Hidayat, Hudan Hidayat dan saya, semula akan menulisnya dalam sebuah buku berdua. Kami pun membuat grup WA Seni Kritik Sastra dan mengundang siapa pun boleh keluar masuk sesukanya.