Minggu, 05 April 2020

LUKISAN TAK BERBINGKAI 1

Dinding kayu bercat putih kapur penuh coretan gambar lucu menggemaskan. Gambar kekanak-kanakan atau infantilis yang dibuat oleh anak-anak boleh dikata memang gambar anak-anak. Merambat menyebar bukan hanya di gebyok alias dinding kayu. Di halaman-halaman buku yang bukan buku kosong juga bercorat-coret gambar anak-anak. Orang tua pemilik buku-buku itu tidak protes terhadap anak-anaknya yang mencorat-coret. 
Siang terang, malam temaram, gambar-gambar itu bergerak. Bergerak dalam imajinasi kanak-kanak. Pagi segar, sore sangsai, suatu saat anak-anak penggambar gambar-gambar itu tidak bisa lagi menggambar demikian. Kalaupun mereka mampu menggambar dengan gaya seperti itu itu gambar itu hanyalah gambar yang dibuat secara dibuat-buat. Gambar anak pada masanya adalah gambar anak zaman yang tidak akan bisa ditiru oleh anak zaman yang lain.
Menggambar dengan mencontek itu sangat mudah. Pada waktu dia kelas 4 SD tak terhitung gambar yang ia contek dan mendapatkan nilai bagus. Gambar kancil dan harimau dicontek dari buku bacaan sekolah. Mencontek bukan berarti bodoh tetapi memang menggambar ala model secara terawang langsung. Dengan demikian ia sudah melakukan teknik melukis dengan objek.