BOJONEGORO, Penerbitmajas.com - Ratusan calon Tenaga Pendamping Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Kabupaten Bojonegoro memadati Aula Suyitno, Gedung Rektorat lantai 2 Universitas Bojonegoro pada Kamis (20/11/2025). Mereka berpartisipasi dalam Ujian Tulis berbasis Computer Assisted Test (CAT) sebagai bagian dari proses rekrutmen yang digelar Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi desa.
Total 1.579 peserta yang lolos seleksi administrasi berhak mengikuti tes CAT. Tingginya animo masyarakat tercermin dari jumlah pendaftar awal yang mencapai lebih dari 1.700 orang.
Kebutuhan Pendamping BUM Desa dan Landasan Hukum
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bojonegoro, Machmuddin, menjelaskan bahwa rekrutmen ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan peran dan kinerja BUM Desa di Bojonegoro.
"Rekrutmen Tenaga Pendamping BUM Desa Tahun 2025 ini kami laksanakan untuk memperkuat pemberdayaan dan penguatan BUM Desa di Bojonegoro. Semuanya dilakukan secara profesional, terbuka, dan transparan," tegas Machmuddin.
Pelaksanaan rekrutmen ini berpedoman pada regulasi terbaru, yakni PP Nomor 11 Tahun 2021 tentang BUM Desa dan Permendes PDTT Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pedoman Umum Pendampingan Masyarakat Desa.
Pelaksanaan CAT yang Ketat dan Transparan
Untuk menjamin kelancaran, akurasi, dan keadilan, tes CAT dibagi menjadi tiga sesi, berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB. Proses pemeriksaan yang ketat diterapkan saat peserta memasuki ruangan, memastikan integritas dan meminimalisir potensi kecurangan.
Kepala Bidang Ketahanan Masyarakat Desa dan Kelurahan, Evie Octavia Marini, menyoroti pentingnya tahapan ini. “Dari 1.579 orang yang lolos administrasi, kita akan melakukan penyaringan kembali melalui tes CAT untuk mendapatkan pendamping BUM Desa yang terbaik dan sesuai dengan kualifikasi,” ujarnya.
Setelah hasil CAT diumumkan, peserta terbaik akan melanjutkan ke tahapan berikutnya, yaitu psikotes dan wawancara.
Integritas Ujian Dijamin Sistem Teknologi
Universitas Bojonegoro (Unigoro) menjadi mitra penyelenggara teknis dan menjamin proses seleksi berjalan ketat. Laily Agustina, dosen Unigoro yang bertanggung jawab atas teknis ujian, memaparkan langkah-langkah pengamanan yang diterapkan:
Pengawasan Maksimal: Setiap ruangan diawasi oleh 18 pengawas untuk mengatasi kendala teknis dan memantau integritas peserta.
Sistem Keamanan Aplikasi: Aplikasi ujian dirancang khusus untuk mencegah kecurangan. Jika peserta mencoba membuka halaman lain di luar laman ujian, sistem akan otomatis melakukan logout dan menonaktifkan token masuk.
Transparansi Nilai: Setelah selesai mengerjakan, nilai peserta akan langsung muncul di layar, menjamin transparansi penilaian.
Pelaksanaan tes CAT berjalan lancar, aman, dan tertib berkat sinergi pengamanan dari tim Polres, Satpol PP, Dishub, dan tim internal Unigoro.
Dengan proses seleksi yang menjunjung tinggi profesionalisme dan transparansi, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berharap dapat menjaring Tenaga Pendamping BUM Desa yang berkualitas, berintegritas, dan siap menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi di tingkat desa. (LBB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar