SMP Negeri 2 Sugihwaras Gelar "Festival Penerimaan Hasil Belajar Siswa" dengan Meriah

Foto: Santos 

BOJONEGORO, Penerbitmajas.com — Suasana ceria dan penuh keakraban mewarnai penutupan acara "Festival Penerimaan Hasil Belajar Siswa Tahun Pelajaran 2025/2026" yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 2 Sugihwaras di sekolah pada Sabtu 20 Desember 2025. Acara yang menjadi puncak kegiatan akhir semester ini sukses besar dan dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta ratusan orang tua murid yang sekaligus datang untuk mengambil rapor putra-putri mereka.

Festival ini merupakan inisiatif sekolah untuk memberikan wadah apresiasi terhadap jerih payah siswa selama satu semester penuh. Alih-alih hanya menjadi seremoni pengambilan rapor yang formal, sekolah mengubahnya menjadi perayaan komunitas yang meriah.

Peluncuran Buku dan Apresiasi Karya

Salah satu kegiatan utama yang menarik perhatian adalah Launching Buku. Dalam acara ini, diluncurkan dua karya utama, yaitu:

"Suara Pena": Kumpulan karya tulis siswa-siswi kelas 7 dan 8, sebagai bukti komitmen sekolah dalam mendorong literasi.

"Dilema Kumpulan Puisi dan Gurit": Karya sastra pribadi dari Wakil Kepala Sekolah, Susanto, S.Pd., yang dikenal dengan nama pena Susanto Pa'e Zerli.

Wakil Kepala Sekolah, Susanto, S.Pd., yang memimpin jalannya festival, menyampaikan kebanggaannya. "Kehadiran orang tua yang mengambil rapor hari ini memberikan energi luar biasa bagi festival kami. Festival ini bukan hanya tentang nilai, tetapi tentang merayakan proses belajar, kreativitas, dan kebersamaan antara sekolah, siswa, dan wali murid, termasuk bangga terhadap karya tulis yang telah kita hasilkan bersama."

Rangkaian Kegiatan Lain yang Berkesan

Selain peluncuran buku, rangkaian kegiatan lain yang telah dilaksanakan dalam festival ini meliputi:

Penerimaan Rapor (Hasil Belajar): Momen penting bagi siswa dan orang tua untuk melihat perkembangan akademik.

Pementasan Seni Siswa: Berbagai penampilan bakat mulai dari tari, musik, hingga drama yang menunjukkan kreativitas siswa, disaksikan langsung oleh orang tua.

Pensi Dua Sugkuhan Bersatu: Sebuah pertunjukan kolaborasi yang menggabungkan berbagai elemen seni.

Bazar: Stan-stan yang menjual produk karya siswa dan komite sekolah, melatih jiwa wirausaha.

Festival yang dihelat di panggung terbuka sekolah ini ditutup dengan sesi foto bersama dan harapan agar semangat belajar dan berkreasi terus menyala di masa liburan semester mendatang. Siswa-siswi terlihat gembira membawa pulang hasil belajar mereka, siap menyongsong semester berikutnya dengan semangat baru. (YR)