Katolik Ortodoks Timur

 Istilah Katolik Ortodoks Timur secara resmi merujuk pada Gereja Ortodoks Timur (Eastern Orthodox Church).

Berikut adalah poin-poin penting mengenai Gereja Ortodoks Timur:

 * Nama Resmi: Meskipun sering disebut "Gereja Ortodoks Timur" atau hanya "Gereja Ortodoks," nama resmi gereja ini dalam teks liturgi dan kanonik seringkali adalah "Gereja Katolik Ortodoks" (Orthodox Catholic Church). Penggunaan kata "Katolik" di sini berarti "universal" (sesuai dengan makna aslinya) dan bukan merujuk pada persekutuan dengan Gereja Katolik Roma.

 * Perpecahan Besar (Skisma Timur-Barat): Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Katolik Roma berpisah secara resmi dalam peristiwa yang dikenal sebagai Skisma Timur-Barat pada tahun 1054 M.

 * Kepemimpinan: Gereja ini terdiri dari sekelompok gereja yang berdiri sendiri (otosefalus) namun bersatu dalam doktrin, sakramen, dan liturgi. Mereka tidak mengakui kepemimpinan universal Paus di Roma. Patriark Ekumenis Konstantinopel diakui sebagai Primus Inter Pares (yang utama di antara yang setara) di antara para uskup.

 * Doktrin: Ada perbedaan teologis utama dengan Gereja Katolik Roma, salah satunya adalah mengenai asal-usul Roh Kudus (Filioque), di mana Ortodoks Timur meyakini Roh Kudus hanya berasal dari Allah Bapa, sementara Katolik Roma meyakini Roh Kudus berasal dari Bapa dan Putra.

 * Liturgi: Mereka menggunakan Ritus Bizantium (Byzantine Rite), yang dikenal dengan Liturgi Ilahi (Divine Liturgy) yang kaya akan simbolisme dan tradisi.

Penting untuk dibedakan dari:

 * Gereja Katolik Ritus Timur (Eastern Catholic Churches): Ini adalah gereja-gereja yang menggunakan tradisi liturgi Timur (seperti Bizantium atau Antiokhia) tetapi berada dalam persekutuan penuh dan mengakui otoritas Paus di Roma.

 * Gereja Ortodoks Oriental (Oriental Orthodox Churches): Ini adalah kelompok gereja terpisah yang juga tidak dalam persekutuan dengan Roma, tetapi terpisah dari Ortodoks Timur karena perbedaan doktrin mengenai kodrat Kristus (terjadi setelah Konsili Kalsedon tahun 451 M).

Singkatnya, Katolik Ortodoks Timur umumnya merujuk pada Gereja Ortodoks Timur, yang merupakan tradisi Kristen kuno yang mandiri dan tidak mengakui yurisdiksi Paus di Roma.