WASHINGTON, D.C., Penerbitmajas.com — Presiden Donald Trump pada hari Rabu mengumumkan fase terbaru dalam upaya revitalisasi ibu kota negara, yang ia sebut sebagai langkah untuk menghilangkan "kekotoran dan ketidakmampuan" yang dikaitkannya dengan masa pemerintahan sebelumnya.
Pengumuman ini berpusat pada perbaikan Kolam Refleksi Lincoln Memorial, sebuah landmark nasional yang terkenal.
Pengumuman Proyek
Melalui unggahan di media sosial Truth Social, Presiden Trump membagikan sebuah video berdurasi 29 detik yang menampilkan rekaman para pekerja menguras air dan membersihkan alga hijau yang menempel di sisi kolam. Video tersebut diiringi musik Andrea Bocelli, "Time to Say Goodbye," dan diakhiri dengan pesan: "Make DC Beautiful Again."
"Inilah Kolam Refleksi Lincoln Memorial sebelum Menteri Dalam Negeri Doug Burgum dan saya memperbaikinya," tulis Trump dalam unggahannya. "Pelajari baik-baik karena Anda tidak akan melihat kekotoran dan ketidakmampuan Biden ini lebih lama lagi!"
Trump tidak merinci spesifikasi teknis renovasi yang akan dilakukan pada kolam tersebut. Proyek ini menyusul renovasi kontroversial sebelumnya yang dilakukannya pada Sayap Timur Gedung Putih, termasuk penambahan ballroom baru.
Respons dari Pengelola Taman Nasional
Secara terpisah, National Mall and Memorial Parks—pihak yang mengelola situs tersebut—mengonfirmasi pekerjaan pembersihan yang sedang berlangsung, namun menyajikannya sebagai bagian dari kegiatan pemeliharaan rutin menjelang liburan.
Dalam unggahan di laman Facebook mereka, pihak Taman Nasional menulis:
"Sama seperti merapikan rumah sebelum tamu liburan Anda tiba, kami membersihkan Kolam Refleksi. Super Scrubber akan beraksi beberapa hari ke depan saat kru Manajemen Fasilitas pemberani kami mengeluarkan daun-daun berguguran, sampah, dan kotoran angsa yang bau dari kolam. Setelah itu, kolam akan membutuhkan waktu beberapa hari untuk terisi kembali. Mohon, JANGAN BERJALAN di Kolam Refleksi."
Riwayat dan Konteks Renovasi
Kolam Refleksi yang asli, dibangun pada tahun 1923, pernah menjalani rekonstruksi besar-besaran selama 18 bulan. Rekonstruksi yang bertujuan mengatasi masalah kebocoran dan penurunan kolam tersebut selesai pada Agustus 2012 dengan biaya $30,74 juta.
Pengumuman ini menambah daftar panjang proyek konstruksi di bawah kepemimpinan Trump pada periode keduanya. Proyek renovasi Gedung Putih, yang disebut lebih intensif dibandingkan masa jabatan pertamanya, antara lain:
Pemasangan tiang bendera besar di halaman utara dan selatan.
Paving halaman Rose Garden dengan batu putih.
Pelapisan emas pada Oval Office dan Ruang Kabinet.
Renovasi kamar mandi Lincoln Bedroom.
Penggantian marmer di Palm Room.
Pemasangan "Presidential Walk of Fame" (foto-foto kepresidenannya) di Kolonade West Wing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar