Saulus adalah nama Ibrani dari tokoh yang kemudian dikenal sebagai Rasul Paulus dalam Alkitab.
Berikut beberapa informasi kunci tentang Saulus:
Identitas Awal: Sebelum bertransformasi, Saulus adalah seorang Yahudi yang sangat taat pada hukum agama dan dikenal sebagai penganiaya orang-orang Kristen. Ia setuju dengan hukuman mati Stefanus dan memimpin upaya untuk membinasakan jemaat Tuhan.
Pertobatan: Perubahan terbesar dalam hidupnya terjadi saat dalam perjalanan ke Damsyik (Damaskus) untuk melanjutkan perdamaian. Ia bertemu dengan Tuhan Yesus melalui cahaya terang dan menjadi buta selama tiga hari. Peristiwa ini membawa perubahan total dalam hidupnya.
Perubahan Nama: Setelah pertobatannya dan menjadi pengikut Yesus, Saulus mulai dikenal dengan nama Paulus.
Saulus berasal dari bahasa Ibrani yang berarti "Yang Diinginkan" atau "Yang didoakan."
Paulus berasal dari bahasa Yunani yang berarti "kecil". Perubahan nama ini juga diartikan secara teologis sebagai tanda kerendahan hati dan pertobatannya, dari "Saulus yang besar" menjadi "Paulus yang kecil" di hadapan Alah.
Peran Kemudian: Sebagai Rasul Paulus, ia menjadi salah satu misionaris Kristen awal yang paling berpengaruh, berkhotbah kepada bangsa-bangsa non-Yahudi dan menulis banyak surat (surat-surat Paulus) yang menjadi bagian penting dari Perjanjian Baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar