Sofia, Penerbitmajas.com - Perdana Menteri Bulgaria, Rosen Zhelyazkov, telah mengundurkan diri pada Kamis (11/12/2025) setelah menghadapi gelombang demonstrasi besar-besaran yang sebagian besar dimotori oleh Generasi Z (Gen Z) di Sofia dan kota-kota lain.
Pengunduran diri ini menandai kemenangan politik pertama bagi Gen Z di Eropa yang berhasil menggulingkan sebuah pemerintahan.
🔍 Poin-Poin Utama Berita:
Pengunduran Diri Pemerintah: Perdana Menteri Zhelyazkov mengumumkan pengunduran diri di Parlemen menyusul tekanan publik yang sangat besar, sesaat sebelum parlemen dijadwalkan menggelar pemungutan suara atas mosi tidak percaya.
Aktor Utama Protes: Demonstrasi besar ini digerakkan oleh Gen Z dan diikuti oleh puluhan ribu hingga lebih dari 100.000 orang di Sofia.
Pemicu Utama:
Korupsi yang Mengakar: Ini adalah pemicu utama. Masyarakat memandang elit politik, termasuk tokoh oligarki berpengaruh Delyan Peevski, hanya mementingkan diri sendiri dan terlibat dalam korupsi yang meluas.
Salah Urus Ekonomi: Aksi protes awal dipicu oleh rancangan anggaran 2026 yang kontroversial, termasuk rencana kenaikan pajak dan iuran jaminan sosial, meskipun rencana tersebut kemudian ditarik oleh pemerintah.
Implikasi:
Pemerintahan yang baru menjabat sejak Januari ini tumbang, memperpanjang krisis politik di Bulgaria.
Pengunduran diri ini kemungkinan akan memicu pemilihan umum baru dalam beberapa bulan mendatang.
Meskipun terjadi krisis politik, rencana Bulgaria untuk bergabung dengan zona euro pada 1 Januari 2026 dipastikan akan terus berlanjut.
Perdana Menteri Zhelyazkov menyatakan bahwa keputusan politik harus selaras dengan kehendak rakyat, mengutip peribahasa Latin "Vox populi, vox dei" (suara rakyat adalah suara Tuhan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar