Peristiwa: Kasus pembunuhan tragis yang menewaskan istri dan anak seorang anggota polisi di Nganjuk masih menjadi perhatian utama.
Tindak Lanjut: Polres Nganjuk bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku yang diduga adalah pria selingkuhan korban.
Motif: Motif pembunuhan terungkap karena sakit hati pelaku setelah mengetahui korban berencana kembali rujuk dengan suaminya (anggota polisi). Pelaku tidak hanya membunuh, tetapi juga sempat melukai satu korban lainnya dan membakar tempat tinggal korban.
Apresiasi: Atas keberhasilan pengungkapan kasus ini dan perampasan motor, 31 personel Polres Nganjuk diberikan penghargaan.
2. Isu Bencana Alam dan Infrastruktur
Bencana Angin Kencang: Desa Mlorah dan beberapa lokasi lain di Nganjuk sempat diterpa angin kencang dan puting beliung yang menyebabkan puluhan rumah warga rusak. Bahkan, di satu lokasi terjadi gempa, kebakaran, dan puting beliung secara beruntun.
Jembatan Putus: Jembatan Kedungdowo ambruk/putus total pada akhir November, mengakibatkan akses warga terputus dan harus memutar sekitar 5 kilometer.
Jembatan Rusak: Jembatan peninggalan Belanda di Nganjuk juga dilaporkan rusak dan ditutup. Selain itu, Jembatan Lama Kertosono juga dilaporkan mangkrak.
Ancaman Banjir: Mengingat curah hujan yang tinggi, warga dan kepolisian diimbau untuk bersiaga, termasuk melakukan kerja bakti di Sungai Ploso untuk antisipasi banjir.
3. Kenaikan Harga Bahan Pokok (Sembako)
Cabai Rawit Melonjak: Harga kebutuhan pokok mengalami lonjakan, terutama cabai rawit merah yang dilaporkan menembus angka hingga Rp90.000 per kilogram di Pasar Wage Nganjuk (per 8 Desember). Kenaikan ini sejalan dengan tren di wilayah Jawa Timur.
4. Pemerintahan dan Pembangunan
APBD 2026 Disahkan: DPRD Nganjuk telah mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2026.
Program PPPK: Sebanyak 2.247 PPPK paruh waktu direncanakan akan dilantik pada bulan Desember 2025. Namun, dilaporkan ada satu calon PPPK yang bermasalah.
Penghargaan: Pemerintah Kabupaten Nganjuk menyerahkan apresiasi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2025 sebagai penghargaan atas mutu pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar