Senin, 07 April 2025

Memenangkan Seni Atas Ilmu pada Kritik Sastra

Aku baru mandi. Juga baru mandi teori-teorimu yang bikin handukku melorot. Kubilang tiruan kenyataan tapi tidak berhenti di situ. Kita sudah tambahkan semua hingga teori terkini yang memenangkan seni atas ilmu pada kritik sastra. Hudan Hidayat pun sudah berikan teorinya tentang di atas ilmu yang paling tinggi adalah seni. Lalu kalian permasalahkan seni rendah dan seni tinggi yang kubilang. Seni adalah seni. Kebenaran dan keindahan adalah satu, maka di sinilah letak ilmu dan seni adalah satu. Tetapi oleh karena kita terlalu pintar sebagai manusia, maka menganggap semua hal sudah kita rumuskan sebagai ilmu. Padahal... Jangankan jagat luas tak terhingga semesta. Jagat celana dalamku yang robek saja aku tak mampu menyelami yang paling terkecil dari benangnya yang lepas dan digondol tikus untuk kehangatan sarangnya di dasar tiang kayu lapuk rumahku yang sudah kutimbun semen. (YR)

Artikel terkait: Seni Kritik Sastra

Tidak ada komentar: