Kami terjaga dari tidur, Vitta berdoa, aku menulis Hudan. Bukan Hujan menulis Ayam-nya Sutardji Calzoum Bachri. Kutulis bidikan Hudan pada Goenawan Mohamad yang bersama Taufiq Ismail selain banyak lagi, pemrakarsa Manifes Kebudayaan yang disebut Presiden Soekarno sebagai Manifesto Kebudayaan karena bermuatan politik. Ya, jelas, ditulis di Manifes tentang garis politik kebudayaan mereka yang membawa jati diri kebudayaan manusia Indonesia untuk kebaikan manusia Indonesia sendiri, dan jati dirinya adalah Pancasila. Ternyata operasi dari politik kebudayaan yang disebut sebagai seni universal ini telah menggerus nilai-nilai idealisme Plato adanya suatu bentuk sejati pada ide. Secara umum mereka terlalu Aristotelian dalam mewujudkan suatu maksud. Kalau tidak begitu bakal tidak mungkin mewujudkan ide-ide mereka dalam praksis sampai begitu kebablasan. Dua tokoh Manifes Kebudayaan lho yang membayang-bayangi Hudan. Goenawan dalam lawan imajinernya, dan Taufiq dalam lawan polemik nyatanya di Jawa Pos secara beruntun berbalas esai keras. Kau lihat kaliber Hudan di sini kan? Jangan ragukan intuisinya. Yang dapat menjernihkan seni budaya hanya seni budaya sendiri. Lekra yang seni untuk politik revolusioner rakyat telah digerus oleh Manikebu (mani, kerbau, istilah oleh Lekra). Ternyata universalisme seni dalam Manikebu ini telah dipakai oleh mereka membawa politik sendiri, yang ujung-ujungnya membunuh karakter Hudan dengan stigma Sastra selangkangan ditabalkan oleh oknum Taufiq kepada Hudan. Mungkin Hudan kawan Sutardji ya sehingga Sutardji menulis cerpen Hudan Menulis Ayam, eh Hujan Menulis Ayam. Hahaha. Yang pasti langkah Hudanlah yang paling tepat menyucikan kritik sastra adalah dengan membingkainya sebagai seni. Hanya seni yang dapat memurnikan seni. Di luar itu, kepentingan. Ilmu itu sarat kepentingan dengan pembatasan demi pembatasan. Sedang seni, membuka berbagai penafsiran karena dia mempersilakan imajinasi berimajinasi tanpa batas berimajinasi dan berimajinasi. (YR)
Artikel terkait: Seni Kritik Sastra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar