Buku | Tentang Rasa di Beranda Kata

Kata merupakan unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan sebagai perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran untuk berbahasa. Guna menghidupkan kata kita mesti paham: Morfem, alomorf, kata dasar, afiks, prefiks, sufiks, infiks, dan konfiks. Morfem merupakan satuan gramatikal terkecil yang bermakna dan tidak bisa dibagi ke dalam bentuk bahasa yang lebih kecil lagi.
Dalam bahasa Inggris, fungsinya membedakan kata jamak, kata masa lampau, dan sebagainya. Karena morfem bukan satuan dalam sintaksis, dan tidak semua bermakna filosofis, tata bahasa tradisional tidak mengenal morfem. Alomorf merupakan bentuk morfem yang sudah diketahui statusnya. Misalnya bentuk {meng-} dalam menggarap. Bentuk {meng-} saat belum diketahui status morfemnya disebut morf. Afiks atau imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata -baik di awal (prefiks), di akhir (sufiks), di tengah (infiks), atau gabungan di antara tiga imbuhan itu (konfiks atau simulfiks) untuk membentuk kata baru yang artinya berhubungan dengan kata pertama. Kata dasar adalah kata yang menjadi dasar bentukan kata yang lebih besar. Sebagai satuan bahasa terkecil, kata dapat berdiri sendiri. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif. Klausa adalah satuan gramatikal berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat. Kalimat adalah satuan bahasa yang relatif berdiri sendiri, berpola intonasi final, secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa. Memahami hal-hal mendasar dalam berbahasa ini penyair dapat berkarya lebih baik dan pembaca menikmati karya secara paripurna.

Tidak ada komentar: