Gerakan Aceh Merdeka (GAM) adalah sebuah organisasi separatis di Aceh yang berjuang untuk memisahkan Aceh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Berikut beberapa poin penting tentang GAM:
Pendiri dan Deklarasi: Didirikan oleh Teungku Hasan Muhammad Di Tiro dan dideklarasikan pada 4 Desember 1976 di Pidie, Aceh.
Latar Belakang Konflik: Muncul sebagai wujud perjuangan rakyat Aceh melawan ketidakadilan politik, ekonomi, dan sosial yang dirasakan sejak era 1970-an, termasuk isu pembagian alokasi sumber daya alam Aceh.
Masa Konflik: Konflik bersenjata antara Pemerintah RI dan GAM berlangsung dari tahun 1976 hingga 2005 dan menyebabkan banyak korban jiwa.
Akhir Konflik: Konflik berakhir setelah ditandatanganinya Perjanjian Damai Helsinki (MoU Helsinki) pada 15 Agustus 2005, menyusul bencana Tsunami Aceh tahun 2004. Perjanjian ini mengakhiri niat separatis GAM dan memberikan otonomi khusus yang luas bagi Aceh.
Transformasi: Setelah perjanjian damai, GAM melepaskan sayap bersenjatanya dan bertransformasi menjadi Komite Peralihan Aceh (KPA), yang kemudian juga berperan dalam pembentukan Partai Aceh (PA) dalam jalur politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar