1. Kericuhan Olimpiade Matematika
Peristiwa: Olimpiade Matematika tingkat SD/MI di Bojonegoro pada hari Minggu (7/12/2025) berakhir ricuh karena protes dari orang tua peserta terkait penjurian dan dugaan panitia memiliki niat menipu.
Tindak Lanjut Pemkab: Pemerintah Kabupaten Bojonegoro (Pemkab) telah menjadwalkan pertemuan dengan semua pihak terkait untuk menyelesaikan kasus ini dan memastikan uang pendaftaran peserta dikembalikan. Wakil Bupati Bojonegoro menyalahkan sepenuhnya penyelenggara.
Tindakan Hukum: Panitia penyelenggara telah diamankan dan diperiksa oleh pihak kepolisian. DPRD Bojonegoro juga memanggil panitia karena alamat kantor yang tidak jelas dan legalitas perusahaan (Saryta Management) yang diragukan.
2. Sanksi ASN Terkait Kericuhan Futsal
Peristiwa: Terjadi perkelahian yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Perhubungan dan FC Baru dalam turnamen futsal antar instansi.
Keputusan Pemkab: Pemkab Bojonegoro berkomitmen akan memberikan sanksi administrasi (Hukuman Disiplin/Hukdis) kepada ASN yang terlibat. Tim Pemeriksa Ad Hoc akan dibentuk untuk mendalami peran masing-masing.
3. Penemuan Ratusan Amunisi
Peristiwa: Ratusan amunisi berbagai ukuran ditemukan di Gua Munggah, Kecamatan Dander, Bojonegoro.
Tindak Lanjut: Amunisi telah diamankan di Mapolres Bojonegoro dan masih dalam proses penyelidikan.
4. Bojonegoro Kirim Bantuan ke Sumatera
Kegiatan Sosial: Pemkab Bojonegoro mengirimkan 8 truk penuh bantuan untuk korban bencana di Sumatera, menunjukkan solidaritas kemanusiaan.
5. Apresiasi Desa Antikorupsi
Prestasi: Tiga desa di Bojonegoro kembali meraih predikat Desa Antikorupsi Tahun 2025.
6. Penerapan QRIS untuk Parkir
Kebijakan Baru: Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mulai menerapkan pembayaran parkir menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) bagi kendaraan dengan plat nomor luar daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar