Terkait:
Kegiatan khidmat yang dipimpin langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum krusial untuk menanamkan kembali paradigma jiwa patriotisme dan pengorbanan para pendahulu bangsa.
Pesan Abadi dari Veteran
Inti dari peringatan Hari Pahlawan, menurut Ketua LVRI Cabang Kabupaten Bojonegoro, Ibnu Sujanto, adalah semangat yang tidak pernah padam dalam mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara. Pria berusia 72 tahun ini berbagi sepenggal kisah perjuangannya, sebuah penuturan yang menjadi cermin nyata bahwa kemerdekaan sejati direbut dengan tumpah darah.
"Tokoh-tokoh pahlawan, khususnya di Bojonegoro, adalah bukti hidup semangat juang yang wajib kita wariskan. Kemerdekaan ini mahal harganya," tegasnya usai kegiatan tabur bunga.
Harapan untuk Bojonegoro yang Lebih Makmur
Mengakhiri wawancara, Ibnu Sujanto menyampaikan harapan tulusnya kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Ia berharap agar kondisi daerah tetap kondusif, aman, dan sejahtera, demi kelangsungan bangsa dan tercapainya cita-cita rakyat yang adil dan makmur.
Selain itu, ia juga mendorong agar peringatan Hari Pahlawan tahun mendatang dapat dirayakan dengan lebih meriah dan masif di berbagai lini, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), institusi pendidikan, hingga seluruh lapisan masyarakat.
Tujuannya tunggal: menumbuhkan kembali jiwa patriotisme dan semangat membela negara di hati generasi muda.
Dihadiri Para Tokoh
Ziarah ini dihadiri secara lengkap, menunjukkan soliditas kepemimpinan di Bojonegoro. Bupati Setyo Wahono didampingi istri, Wakil Bupati Nurul Azizah bersama suami, Sekretaris Daerah Edi Susanto dan istri, seluruh anggota Forkopimda, serta jajaran asisten, staf ahli, dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bojonegoro.
Kehadiran para veteran menjadi simbol penghormatan tertinggi atas pengorbanan mereka.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar