
Acara dipimpin oleh tiga orang siswa dengan berbahasa Indonesia, bahasa Jawa dan bahasa Inggris. Setelah semua peserta menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, acara yang mengangkat tema "Bahasa Indonesia Berdaulat Indonesia Maju" ini dibuka pimpinan sekolah menggarisbawahi pentingnya acara ini sebagai langkah edukatif.
Terkait:
Halim Moestar, Plt. Kepala SMPN 2 Sugihwaras, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penguatan karakter siswa melalui pembelajaran di luar sekolah dengan aksi nyata yang berfokus pada literasi dan ekspresi diri, sambil menanamkan nilai-nilai Sumpah Pemuda.
Sesudah doa oleh guru Pendidikan Agama Islam Suyono, SPd.A.I., Orasi Bulan Bahasa disampaikan oleh Yonathan Rahardjo. Orasi ini berfungsi menjadi spirit perayaan karya dengan penekanan pada tanggung jawab kebahasaan.
Ia secara tegas mengingatkan bahwa kualitas berbahasa adalah kunci martabat dan integritas bangsa.
"Setelah sejarah perjuangan bangsa yang sangat panjang, pemakaian Bahasa Indonesia mesti secara yang baik dan benar," tegasnya.
Menurutnya, siswa menjadi garda depan berbahasa Indonesia yang baik dan benar didukung bahasa daerah dan bahasa internasional, dengan berbagai kegiatan kebahasaan yang diterapkan dalam sepanjang hidup.
Selanjutnya diawali dan dipimpin Penanggung jawab acara Susanto, S.Pd. acara demi acara kesenian pun ditampilkan. Dengan nuansa kebudayaan lokal. Tari Api Kayangan, tarian khas Bojonegoro, tampil energik sebagai mukadimah, disusul dengan pembacaan Macapat oleh budayawan Drs. Suyanto yang menghadirkan pesan sastra tradisi yang mendalam. Disusul inti acara, Panen Karya, menjadi panggung utama bagi kreasi siswa. Sebanyak 100 karya tulis terbaik dibacakan secara estafet di hadapan audiens baik oleh para siswa dan para guru.
Susanto memandang perayaan ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan budaya literasi dan ekspresi diri di kalangan pelajar, yang sekaligus menyemarakkan peringatan bulan bahasa sebagai momen penting pelestarian bahasa dan sastra.
Karya-karya yang dipanen tersebut memamerkan kekayaan ekspresi dalam berbagai bahasa dan genre:
Sastra Indonesia: Mencakup Puisi dan Cerkak (Cerita Cekak). Sastra Jawa: Diwakili oleh Gurit (Geguritan), puisi berbahasa Jawa. Sastra Internasional: Diperkaya dengan karya Poetry (Puisi) dan Short Story (Cerita Pendek) berbahasa Inggris.
Sesuai dengan orasi bulan bahasa yang menjadi penegas amanat bahasa dan sambutan serta doa, rangkaian Panen Karya di SMPN 2 Sugihwaras tuntas menyajikan perpaduan harmonis antara apresiasi sastra dan kesadaran kebangsaan. (Foto: Vitta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar