INTERDENOMINASI
Jiwanda, seorang alumni yang sarat dengan rasionalitas,
kembali untuk menghadapi mantan kekasihnya, Triarum, seorang "Nabiah" dogmatis yang menguasai
persekutuan dengan doktrin "Kesempurnaan
Tanpa Batas." Didukung oleh suaminya, Sang Pangeran, Triarum menciptakan
tirani yang menyingkirkan mahasiswa berprestasi dan membangkitkan "Racun Kesombongan Spiritual."
Pertarungan personal ini berubah menjadi perang struktural
ketika Jiwanda, dibantu mahasiswa pemberani Nayla, membawa data empiris yang
membuktikan kegagalan sistem Triarum. Ancaman finansial Sang Pangeran dibalas
dengan Dana Tandingan dan Piagam Visi Awal persekutuan. Jiwanda
harus mengatasi ketakutan batinnya ("Lidah
Kelu") untuk membela visi Interdenominasi, melawan dominasi yang
bersembunyi di balik kesalehan.
Novel ini adalah cerminan tajam tentang harga sebuah
reformasi, menunjukkan bahwa pertempuran iman sejati seringkali terjadi di
arena politik, uang, dan Ranah Budaya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar