Minggu, 04 Mei 2025

Ambil Sikap Tepat Berpusat pada Tuhan Yesus

Penerbitmajas.com - Kisah Para Rasul 17 berlanjut Paulus disidang di aeropagus Atena. Adu ajaran terjadi. Orang Atena penyembah berhala menganggap ajaran Paulus aneh dan asing. Ajaran Paulus ini tentang kebangkitan Yesus dari antara orang mati sebagai tanda Ketuhanan Yesus.

Mereka yang tidak percaya ajaran itu menolak Paulus. Yang menerima ajaran itu menjadi Kristen, pengikut Yesus. Mereka bertobat. Yesus satu-satunya penyelamat. Bagi mereka yang menolak, itu masa penampian bagi pengikut ajaran mereka. Bagi Alkitab, mereka yang menolak ajaran Paulus tidak peduli kebangkitan Yesus. Tuhan Yesus adalah Tuhan kita yang Mahakasih. Bagi kita yang mengambil sikap semua hanya kemurahan Allah bukan perbuatan baik dengan menyembah segala termasuk berhala taurat makan-minum-hari baik yang dianggap penentu keselamatan, kita sudah mengambil sikap secara tepat yaitu berpusat pada Tuhan Yesus Kristus sesuai Firman-Nya. Pegangan kita adalah Kitab Perjanjian Baru. Kitab Perjanjian Lama adalah sejarah membuka rahasia lahirnya Perjanjian Baru itu. Kitab-kitab lain termasuk tulisan orang yang dianggap nabi yang tidak tertulis di Alkitab terutama yang berlawanan dengan Perjanjian Baru, bukanlah berasal dari Allah. Kita memuji Tuhan Yesus Kristus atas kemenangan iman kita dalam setia hanya kepada Tuhan Yesus dengan Kasih Karunia-Nya yang menebus kita dengan mengurbankan Diri-Nya yang Tuhan untuk kita makhluk ciptaan-Nya. Kasih Karunia Tuhan Yesus telah memenangkan kita. Salam hormat untuk seluruh keluarga besar umat percaya Tuhan Yesus yang berpusat pada-Nya dalam kelahiran baru dan pembaharuan moral yang bukan ajaran makan-minum-hari baik yang dimoral-moralkan dan segala berhala termasuk perbuatan baik lain. Kita hanya tahu semua kebaikan moral perbuatan baik kita hanya dapat kita lakukan karena kita berpusat pada Yesus bukan pada berhala-berhala itu. Semua hanya karena Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus. Puji Tuhan. (Yonathan)

Tidak ada komentar: