Langkah Menuju Baitullah



Langkah Menuju Baitullah 
Penulis: MENIK LESTARI
ISBN: 

Editor: Yonathan Rahardjo Ilustrasi-desain-tata letak: Studio Syairupa Penerbit: Praktek Mandiri (Kelompok Penerbit Majas) Jl. KS Tubun Gang Iro 5 Kadipaten Bojonegoro 62111 Telp./SMS/WA: +6281332258669 Email: penerbitmajas@gmail.com Homepage: http://www.penerbitmajas.com 

Distributor: MGMP Sampang Jawa Timur Link/akses ketersediaan buku: https://www.penerbitmajas.com/2022/12/mudah-mengajar-green-screen.html 

Cetakan Pertama, Februari 2023 Ukuran: 14x20 cm Tebal: 58 hlm Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan cara apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit 


Kata Pengantar

Buku ini berisi tentang perjalanan religius penulis menuju Baitullah. Tujuan penulisan buku ini agar pembaca mengetahui proses perjalanan yang inspiratif, menjadikan motivasi dan meminta petunjuk kepada-Nya Agar jalan kita kedepan selalu di Ridhoi oleh Allah . 

Umrah dan Haji merupakan panggilan yang Mulia dari Allah SWT, Kepada seluruh umatnya, namun, karena setiap hamba-hamba yang memenuhi panggilannya akan diberi “reward”. Allah menjamin pengabulan do’a-do’a yang dipanjatkan. 

Panggilan Umroh bukan ditujukan kepada si kaya, si miskin, usia tua atau yang muda. Panggilan itu berlaku menyeluruh bagi semua umat muslim di dunia. Namun bagaimana memenuhi panggilan tersebut. Panggilan itu memang istimewa, oleh karenanya pemenuhan atas panggilan tersebut juga melalui tahapan istimewa juga. 

Banyak cerita dan juga pengalaman orang-orang yang telah melaksanakan ibadah umroh atau berhaji walau pun dirinya dalam keadaan kekurangan. Namun banyak pula yang memenuhi panggilan-Nya dengan mudah dan apa pula yang harus melalui jalan yang berliku. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar panggilan itu disegerakan. 

Ada satu doaku (dari sekian banyak doa) sebelum berangkat. Aku ingin bermanfaat bagi orang lain.Alhamdulillah, doa yang kayaknya sepele banget ternyata dikabulkan oleh Allah. Semoga Allah menjaga hatiku, hati kita, dari riya’ yang bisa menghanguskan amalan. 

Selamat membaca!

Tidak ada komentar: