Jumat, 03 Februari 2023

AKAR SELINGKUH DAN KDRT Berujung Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar ke Polisi. Pendekatan PSIKOANALISIS FREUD

 AKAR SELINGKUH DAN KDRT

Berujung Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar ke Polisi. Pendekatan PSIKOANALISIS FREUD

 

Lesti dan Billar mengalami peristiwa mengagetkan warga. Lesti Kejora terkenal sebagai penyanyi dangdut papan atas. Rizky Billar terkenal sebagai pemain sinetron. Pasangan figur publik ini menjadi sorotan karena Lesti melaporkan suaminya ini ke polisi.

 

Dalam laporan Lesti dinyatakan Rizky telah selingkuh lalu menganiaya Lesti dalam KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Kejadiannya pada akhir September 2022 dan dilaporkan pada awal Oktober 2022. Trauma Lesti dan luka-luka lebam akibat dibanting dan dicekik menjadi bukti kuat dan Lesti pun divisum.

 

Padahal semuanya dimulai dari janji saling mencinta dan saling menjaga. Manusia penuh misteri, belum sampai 2 tahun janji setia itu telah berubah petaka dan mengundang air mata begitu banyak fans bahkan masyarakat biasa terkoyak batinnya. KDRT kepada seorang perempuan mewakili kekerasan terhadap semua perempuan.

 

Ya, dengan adanya peristiwa ini banyak pihak telah sibuk sesuai kapasitas masing-masing. Semua. Semua. Fans Lesti mengungkap interpretasinya terhadap permainan kartu Lesti dan Billar sebelum peristiwa selingkuh dan KDRT terungkap. Permainan itu di antaranya menanyakan apabila Billar selingkuh apa respon Lesti. Pertanyaan pada permainan saat perayaan hari baik mereka itu dijawab Lesti tidak akan memaafkan dan tak menerima Billar bila selingkuh.

 

Bagi fans permainan itu seperti doa dan tidak baik dilakukan. Hal-hal baik dalam rumah tangga seharusnya terus dibicarakan dan bersama dalam cinta menempuh samudra kehidupan keluarga. Jadi meskipun soal permainan itu perkara kecil, posisinya sangat penting untuk diperhatikan. Siapa setia kepada perkara-perkara kecil, akan setia kepada perkara besar.

 

Perkara kecil juga dapat diinterpretasi sebagai kebiasaan sehari-hari. Hasil dari setia pada kebiasaan yang tampaknya remeh temeh akan teruji pada perkara besar yang suatu saat cepat atau lambat akan datang waktunya.

 

Itulah sebabnya pada keluarga yang tampaknya rukun mesra ideal ternyata dengan mudah terjadi KDRT. Bagai nila setitik rusak susu sebelanga. Atau sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga. Itu sesungguhnya ada perkara-perkara kecil yg tidak dilakukan secara setia. Sehingga dibungkus serapat apa pun bangkai pasti akan tercium juga busuknya.

 

Di kalangan Kristen tampak pada kasus Ravi Zakarias almarhum, yang hidup gelapnya terikat seksualitas terbongkar justru pada saat dia sudah meninggal. Dan di kalangan artis yang sedang viral pada kasus KDRT Rizky Billar terhadap istrinya Lesti Kejora.

 

Selingkuh dan kekerasan dalam rumah tangga memang dapat terjadi pada semua orang baik artis, tokoh masyarakat maupun orang biasa. Terjadinya dapat pada segala zaman. Pada zaman nabi-nabi, istri Potifar berniat selingkuh dengan Nabi Yusuf. Untung Nabi Yusuf menolak.

 

Banyak lagi tokoh lain dari masa ke masa, hingga sampai pada saat tulisan ini dibuat kasus yang menghebohkan warga terjadi. Karena mereka Lesti Kejora dan Rizky Billar adalah public-figur dan terkenal paling mesra dalam rumah tangga para artis hingga mendapat penghargaan sebagai pasangan terbaik.

 

Penghargaan pasangan terbaik diberikan secara tidak diduga bersamaan dengan waktu Lesti melaporkan suaminya ini ke polisi akibat KDRT kepadanya hingga dua kali dalam waktu sehari. Dengan terungkapnya masalah ini, keberanian Lesti melapor kepada polisi berarti sangat baik. Keberanian yang harus dimiliki oleh semua pihak ketika menghadapi tindakan tidak menghormati sesama manusia, menabrak hak asasi manusia, dan melanggar hukum.

 

KDRT bukan sekedar sama dengan selingkuh. Derajad nilai perbuatannya berbeda, boleh jadi akarnya sama. Semua ada akarnya. Pada Kekristenan akarnya adalah dosa. Pada psikoanalisis Sigmun Freud akarnya adalah trauma pada kesadaran tertinggi yaitu seksualitas.

 

Psikoanalis ini menjelaskan tentang adanya trauma kesadaran tertinggi yaitu seksualitas yang menjadi akar dari masalah. Pengalaman masa lalu pelaku selingkuh dan KDRT membuatnya dapat melakukan perbuatan nekad tanpa pikir bahkan terhadap istri sendiri yang telah memberinya anak dan kehidupan baik bersama.

 

Dasar dari pemikiran Freud ini adalah faktor utama yang menjadi pendorong manusia melakukan segala sesuatu adalah nafsu. Dan nafsu selalu terkait dengan nafsu seks. Begitulah, setiap filsuf mempunyai dasar sendiri-endiri dalam pemikiran yang ditawarkannya kepada khalayak.

 

Pada khazanah filsafat Freud, manusia maunya enak sendiri, dan kenikmatan tertinggi justru pada seksualitas. Di isi latarnya ada id, ego dan superego. Superego yang mengendalikan kesemuanya. Terkadang ego dasar dapat ditutup-tutupi dengan penampilan dan ego biasa yang dapat tenang kelihatan normal  saat kondisi biasa. Namun tidak pada kondisi kritis dan terdesak. Pada momen inilah dapat muncul ego asli.

 

Perlindungan kepada sesama manusia apalagi kepada para ibu dan para wanita adalah mulia. Tetapi nasi sudah menjadi bubur, semoga masalah Lesti-Billar dapat teratasi secara baik. Semoga kasus yang menimpa keluarga artis ini tidak terulang di tempat lain.

Tidak ada komentar: