Jumat, 18 November 2022

LUKISAN TAK BERBINGKAI 7


Wiji tersenyum, mengingat ia juga acap meniru-niru cara Hary dalam melukis, selain caranya menulis yang memberikan belalai di awal huruf-huruf tertentu, k, b, h, sampai beberapa kawan menganggap peniruan Wiji ini lantaran ia berusaha memikat Hary.
Wiji tahu siapa gadis teman sekelas yang mempunyai rasa dengki macam ini. Wiji hanya memendamnya dalam hati. Namun, Wiji tetap mengamati perilaku-perilaku yang muncul pada Hary. Persis, semacam cara melukis Hary tadi. Juga, tentu hasil-hasil lukisan Hary, yang acap disandingkan dengan gambar-gambar Wiji bersama gambar teman lain.
Hary pun juara melukis satu sekolah. Beberapa kali perlombaan melukis dia juara. Dalam sutu Lomba melukis antar kelas se-SMPN 1, pelaksanaannya sore hari, di kelas-kelas kosong. Satu orang peserta mendapat dua bangku dempet, termasuk Hary. Pencampuran warna cat air dilakukannya di atas kertas gambar. 
Dalam waktu dua jam lomba melukis itu Hary nyaris belum pasti bagaimana wujud lukisannya. Namun pada saat kritis, keberaniannya bereksperimen mewujudkan lukisannya adalah bulan purnama putih di atas laut dengan pulau di kejauhan. Warna langitnya adalah merah, berpadu dengan oranye, kuning dan hitam. Kehebatan lukisan Hary yang ini adalah warna yang tercipta benar-benar matang dan mencipta hasil lukisan yang hidup dan terasakan suasana tenang magis di laut.
Beda dengan lukisan para peserta lomba yang lain dengan warna-warna cat air sesuai aslinya dan perpaduan ciptaan yang kurang terampil berani dan hidup secara utuh, lukisan Hary ini mengantarnya meraih Juara I Lomba Lukis SMP Negeri 1 pada tahun itu.
’Ia juara melukis. Sungguh senang tentu hatinya. Dari satu sekolah ia juara melukis. Yang ia lukis adalah laut dengan rembulan di atasnya,’ pikir Wiji tentang prestasi Hary. 
‘Getar-getar rasa tentang laut dan rembulan itu masih terasa. Laut yang kemerah-merahan karena rembulan yang di atasnya juga kemerah-merahan, agak berkabut karena banyak warna putih yang kucampurkan dan kumainkan kuas dengan putaran-putarannya sendiri dengan tangan yang dialiri energi keluar dari hati,’ perasaan Hary saat mendengar pengumuman hasil lomba.

Tidak ada komentar: