Lomba | Dinas Pendidikan Bojonegoro Gelar Final Lomba Maca Geguritan SD/MI Se- Jawa


https://kabarpasti.com/dinas-pendidikan-bojonegoro-gelar-final-lomba-maca-geguritan-sd-mi-se-jawa/

Dinas Pendidikan Bojonegoro Gelar Final Lomba Maca Geguritan SD/MI Se- Jawa

BOJONEGORO – Sabtu, 31/10/20 Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur bersama Taman Belajar Millenial (TBM) Kinanthi menggelar Final Lomba Maca Geguritan tingkat SD/MI Se- Jawa. Kegiatan tersebut diselenggarakan di ruang pertemuan Ki Hajar Dewantara, Gedung Dinas Pendidikan.

Diketahui, bahwa lomba maca geguritan siswa siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madarasah Ibtida’iyah (MI) ini dimulai sejak tanggal 1 September sampai dengan 20 Oktober 2020.

Data yang diperoleh awak media kabarpasti.com,  jumlah peserta yang mengikuti lomba sebanyak 79 anak. Selanjutnya Seluruh perserta diwajibkan mengirim video rekaman kepada panitia.

Nguri-uri kebudayaan (baca: melestarikan kebudayaan) merupakan salah satu tujuan diselenggarakannya lomba maca geguritan siswa siswi SD/MI Se- Jawa. Selain itu juga, guna menumbuhkan serta meningkatkan bakat pada generasi muda agar tetap mencintai warisan seni dan budaya negara kesatuan republik indonesia.

Pengawas Madrasah, Aning Wulandari, M.Pd mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, pada pembukaan final lomba geguritan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas kerja sama, sehingga kegiatan berjalan dengan lancar dan baik.

Dirinya juga mengungkapkan, semoga melalui lomba seperti ini, dapat memberikan manfaat serta semangat pada anak-anak, khususnya di masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). “Dan berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin”.

Sementara itu, ditemui setelah acara, salah seorang panitia lomba, Slamet Widodo, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan lomba ini sangat bermanfaat terlebih untuk generasi muda siswa siswi SD/MI.

Dijelaskan, sebagai sarana guna mengenalkan keluhuran budaya Jawa sejak dini. Perubahan dirasa begitu cepat, sebagai langkah antisipasi terhadap pengaruh zaman, agar budaya Jawa tidak tergerus oleh budaya luar.

“Mempertahankan nilai keluhuran dan kebudayaan bangsa sudah menjadi tugas generasi penerus di negeri ini, agar tidak tergerus oleh budaya luar, semoga kegiatan ini berkelanjutan dan menjadi agenda rutin,” terang Slamet Widodo.

Penyerahan hadiah lomba maca geguritan

Di akhir dirinya menjelaskan, pada final lomba maca geguritan se- Jawa saat ini, dihadirkan 10 peserta terbaik dari total jumlah peserta 79 yang telah mengirimkan video. Selanjutnya diharapkan tampil secara langsung, selanjutnya dilakukan penilaian oleh dewan juri. Akan ditentukan 6 anak, Juara 1, 2, 3 serta Juara Harapan 1, 2, dan 3. Seluruh pemenang memperoleh hadiah berupa trofi dan uang pembinaan.

Berikut daftar juara Lomba Maca Geguritan SD/MI Se- Jawa Tahun 2020;
– Juara I, atas nama : Tyurayya Rahada Tul’aisy Rofifah, asal sekolah SD Muhammadiyah 3 ICP Sumberrejo.
– Juara II, atas nama : Najwa Tisa  Amalia Putri, asal sekolah MINU Walinsongo, Sumberrejo
– Juara III, atas nama : Necha Dwi Setyaningtyas, asal sekolah SD Negeri 1 Kalitidu. (Cipto)

Tidak ada komentar: