Jumat, 19 Desember 2025

TUHAN TARUH FIRMANNYA DI HATI KITA

 Ibrani 8:1-13

1  Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga, 

2 dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia. 

3 Sebab setiap Imam Besar ditetapkan untuk mempersembahkan korban dan persembahan dan karena itu Yesus perlu mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan. 

4 Sekiranya Ia di bumi ini, Ia sama sekali tidak akan menjadi imam, karena di sini telah ada orang-orang yang mempersembahkan persembahan menurut hukum Taurat. 

5 Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: ”Ingatlah,” demikian firman-Nya, ”bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu.” 

6 Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.

7 Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua. 

8 Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata:

”Sesungguhnya, akan datang waktunya,” demikianlah firman Tuhan,

”Aku akan mengadakan perjanjian baru

dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda,

9 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka,

pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir.

Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku,

dan Aku menolak mereka,” demikian firman Tuhan.

10 ”Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel

sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan.

”Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka

dan menuliskannya dalam hati mereka,

maka Aku akan menjadi Allah mereka

dan mereka akan menjadi umat-Ku.


11 Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya,

atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan!

Sebab mereka semua, besar kecil,

akan mengenal Aku.

12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka

dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.”

13 Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.


Yang kami dapat dari ayat-ayat ini pagi ini ketika di lingkungan ada azan subuh:

1.Beritakan Firman ini dengan kopi-paste penuh 1 perikop biar dibaca anggota grup. 

2.Biasakan anggota grup membaca Firman Tuhan langsung dari Alkitab, bukan opini orang, sebagus apapun komentarnya adalah lebih bagus baca Firman Tuhan langsung.

3.Pegang ayat 10 dari Kitab Ibrani pasal 8 yang mengutip Kitab Yeremia 31:33. Bahwa Tuhan sudah menaruh Taurat Firman Tuhan di hati kita. Maka dengan baca Firman Tuhan secara berkelanjutan akan klop dengan isi hati mereka yang ditempati Firman Tuhan.

4.Selebihnya kemuliaan hanya bagi Allah dalam Tuhan Yesus yang dalam perikop ini adalah Pengantara Perjanjian Baru kita. Tuhan menjamah dan menyembuhkan hati kita, bahkan di ayat 12 dikatakan setelah Tuhan Yesus menjadi pengantara perjanjian baru (kita terima dan percaya kepada-Nya) Tuhan Allah dalam Yesus menaruh belas kasihan terhadap kesalahan kita dan tidak lagi mengingat dosa-dosa kita.

Tidak ada komentar: