BOJONEGORO, Penerbitmajas.com - Umat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Bojonegoro berkumpul dengan khidmat pada hari Sabat, Sabtu 2 Agustus 2025, untuk merayakan hari suci perbaktian. Acara yang dimulai sejak pagi hari ini dipenuhi dengan suasana rohani yang damai dan penuh kekeluargaan.
Kebaktian Sabat kali ini diisi dengan berbagai rangkaian acara, termasuk nyanyian pujian, doa, pembacaan ayat-ayat suci, dan khotbah yang disampaikan oleh beberapa jemaat dan pendeta. Suasana kebersamaan begitu terasa, di mana para jemaat saling berbagi pengalaman iman dan menguatkan satu sama lain.
Salah satu momen yang begitu menginspirasi dalam kebaktian ini adalah ketika empat orang jemaat pria, yaitu Pak Agus, Pak Bagyo, Pak Sampel, dan Pak Novianto, maju ke depan untuk menyanyikan pujian khusus. Penampilan mereka menjadi bagian dari sesi khotbah yang dibawakan oleh Pdtm. Regoanaldo Panggabean. Dengan suara yang harmonis, mereka membawakan lagu-lagu rohani yang menyentuh hati, menambah khidmatnya suasana perbaktian.
Melalui khotbah yang disampaikan, Pdtm. Regoanaldo Panggabean mengajak jemaat untuk merenungkan makna Sabat sebagai hari istirahat, hari persekutuan dengan Tuhan, dan hari pelayanan bagi sesama.
"Hari Sabat adalah hari yang istimewa, di mana kita menghentikan segala aktivitas duniawi dan fokus pada hubungan kita dengan Tuhan," ujar salah satu jemaat yang ikut serta dalam kebaktian. "Ini adalah waktu untuk mengisi kembali rohani kita agar siap menghadapi tantangan di minggu mendatang."
Acara perbaktian ini tidak hanya menjadi wadah untuk beribadah, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan antar jemaat. Setelah kebaktian, jemaat biasanya melanjutkan dengan kegiatan persekutuan lainnya, seperti makan bersama dan saling berbagi cerita.
Dengan penuh syukur dan pengharapan, umat GMAHK Bojonegoro mengakhiri ibadah Sabat, siap untuk menjalani minggu yang baru dengan semangat dan iman yang diperbarui. (Foto: Heny Bastian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar