Seorang yang kukritik karya seninya, membela diri. Bebas tafsir pembaca, katanya. Tetapi lanjutnya, yang lebih tahu makna dari karya simbolik hanya penulisnya. Lantas kujawab, itu tidak konsisten. Bebas tafsir itu berarti tidak ada tafsir salah dan benar.
Juga berarti, tidak ada yang lebih tahu dan tidak tahu makna suatu karya. Nah. Berarti bebas tafsir itu apa pun tafsir benar. Mungkin kau berpendapat, bebas tafsir itu tafsir apa pun boleh, salah atau benar. Bagiku tidak demikian. Kalau sudah bebas berarti semua tafsir benar. Ini dasarku. Seorang budak dibebaskan dari perhambaan tuannya berarti dia sudah dibenarkan merdeka. Berarti benar. Tapi ini pun kau sanggah. Baiklah aku tidak akan menyanggah lagi katamu. Cukup kukatakan, terima kasih sudah menyanggah tafsirku yang sudah kau berikan kebebasan bagiku untuk menafsir karyamu. Aku pun tak akan menyanggah tafsiranmu terhadap karyaku. Cukup aku katakan, terima kasih. Bagaimana denganmu? Sanggah saja semua tafsirku terhadap karyamu. Seolah kau tidak tahu berterima kasih terhadap apresiasi orang kepada karyamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar