PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI CERITA RAKYAT DAN BUDAYA DI KABUPATEN TUBAN
Penulis: SRIYATNI, M.Pd.
Editor: Dr. Sariban, M.Pd., Yonathan Rahardjo
Ilustrasi-desain-tata letak: Studio Syairupa
Penerbit: Dwi Putera Jaya (Kelompok Penerbit Majas)
Jl. KS Tubun Gang Iro 5 Kadipaten Bojonegoro 62111
Telp./SMS/WA: +6281332258669
Email: penerbitmajas@gmail.com
Homepage: http://www.penerbitmajas.com
Distributor: PBG Tuban Jawa Timur
Link/akses ketersediaan buku:
https://www.penerbitmajas.com/2022/12/penguatan-profil-pelajar-pancasila.html
Cetakan Pertama, Februari 2023
Ukuran: 14x20 cm
Tebal: 74 hlm
Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan cara apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit
Kata Pengantar
Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan filsafat bangsa yang tercermin dalam sila-sila yang dikandungnya. Para pendiri bangsa telah melakukan kesepakatan agung dengan meletakkan Pancasila sebagai titik temu segenap kepentingan bangsa yang terasa hingga sekarang.
Menjaga dan melanjutkan kesepakatan agung tersebut adalah konsekuensi logis bagi manusia Indonesia, khususnya Pelajar Pancasila. Pedoman normatif dan pengetahuan sejarah yang bersumber dari Pancasila perlu dikenalkan dan dirasakan oleh segenap generasi penerus bangsa. Dunia pendidikan memiliki mandat dan tanggung jawab yang vital dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila tetap lestari.
Penguatan profil pelajar Pancasila (p5) dilakukan di setiap daerah sesuai dengan karakter khas budaya daerah masing-masing. Contohnya seperti di dalam buku ini yaitu di Kabupaten Tuban berbasis konten lokal khas Tuban. Dengan mengetahui kultur asli masyarakat para peserta didik yang hidup di zaman milenial ini akan tetap memegang teguh budaya masing-masing daerah termasuk di Tuban. Budaya Tuban yang luhur sebagai daerah yang pernah mengalami kejayaan di masa lalu. Semoga dengan hadirnya buku ini pembaca dapat memahami cerita-cerita rakyat daerah masing-masing dengan contoh di Tuban dan mengambil pembelajaran laku terbaik dari para leluhur kita.
Selamat membaca!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar