Kamis, 15 Desember 2022

KARYA SENI RUPA DALAM DIMENSI PENGAJARAN, TRADISI, SOSIAL DAN BUDAYA


 KARYA SENI RUPA DALAM DIMENSI RELIGI, TRADISI  DAN  BUDAYA
Penulis: YASHUKAN, S.Pd
ISBN: 

Editor: Dr. Sariban, M.Pd., Yonathan Rahardjo
Ilustrasi-desain-tata letak: Studio Syairupa

Penerbit: MAJAS (Kelompok Penerbit Majas)
Jl. KS Tubun Gang Iro 5 Kadipaten Bojonegoro 62111
Telp./SMS/WA: +6281332258669 
Email: penerbitmajas@gmail.com 
Homepage: http://www.penerbitmajas.com

Distributor: PBG Tuban Jawa Timur
Link/akses ketersediaan buku: https://www.penerbitmajas.com/2022/12/karya-seni-rupa-dalam-dimensi.html
Cetakan Pertama, Februari 2023
Ukuran: 14x20 cm 
Tebal: 132 hlm

Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan cara apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit
Kata Pengantar

Buku kumpulan artikel ini memperbincangkan tentang karya seni rupa dalam kaitannya dengan pembelajaran, religi, tradisi dan budaya. Tradisi dan peninggalan sejarah mempunyai nilai perjuangan bangsa kebanggaan serta kemanfaatan nasional tetap dipelihara dan dibina untuk memupuk memperkaya dan memberi corak khas kebudayaan Nasional.  Konsep kesenian  mengikuti perspektif Islam  adalah membimbing  manusia  kearah konsep Tauhid dan pengabdian diri kepada Allah  yang oleh Al Imam Ghazali dilegimitasikan sebagai cinta dan ibadah. Seni dibentuk untuk melahirkan manusia yang benar-benar baik  dan beradab. Sublimasi berpikir tentang cinta dan ibadah adalah pergulatan  titik tolak  dari akidah Islam dan berpegang teguh kepada doktrin Tauhid. 

Sebaliknya jargon tentang fine art (seni Murni) meleluasakan kegilaan ide  yang personal yang melegitimasikan  konsep tentang seni untuk seni. Di ranah inilah dimungkinkan kegiatan seni yang bermuara pada kegilaan ide yang sama sekali tidak ada daya dukung dengan fitrah manusia dan bahkan melakukan diskursus tentang hakikat fitrah manusia.

Guru seni rupa memiliki bekal akademis yakni wawasan pengetahuan secara teoritis dan kemampuan ketrampilan secara praktis. Eksistensi itulah yang relevan dengan pengembangan seni kerajinan dan tradisi rakyat menjembatani dua kutub kesenian tersebut.

Selamat membaca!      

Tidak ada komentar: