17 KASIH LELAKI

 

17 KASIH LELAKI: Kumpulan Cerpen

Pengarang: Yonathan Rahardjo

ISBN: 978-623-6903-12-4

Ilustrasi-desain-tata letak: Studio Syairupa

Penerbit: Majas (Kelompok Penerbit Majas)

Jl. KS Tubun Gang Iro 5 Kadipaten Bojonegoro 62111

Telp./SMS/WA: +6282264661149 

Email: penerbitmajas@gmail.com 

Homepage: www.penerbitmajas.com

Cetakan Pertama, September 2021 

Ukuran: 13x19 cm 

Tebal: 160 hlm

Hak cipta dilindungi undang-undang

Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan cara apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit

Kumpulan Cerpen “17 Kasih Lelaki” karya Yonathan Rahardjo ini dimuat di berbagai media massa yang daftarnya ada di bagian akhir buku ini. Masing-masing, sinopsisnya adalah sebagai berikut:

1. Istriku

Cinta lelaki semakin dalam kepada istrinya, disertai kekaguman oleh karena keberanian dan pembelaan bahkan berani matinya istrinya ketika lelaki hendak dibunuh orang-orang yang tidak senang keberadaan mereka. Hal ini memperkukuh cinta lelaki kepasa sang istri yang dijalin sejak lama dan berbagai peristiwa secara bersama.

2. Kampung Kebun Pisang

Cinta lelaki kepada Rani menghadapi kenyataan kekasihnya ini ternyata anak orang yang semula satu kelompok dengan ayahnya namun berkhianat, hingga ayah lelaki menjadi korban pembunuhan massal. Tentara orang tua angkat lelaki ternyata pelaku pembunuhan massal yang makan korban ayah kandungnya itu. Lelaki harus memilih. 

3. Sebuah Misa Cinta

Putra meninggalkan kehidupannya di ibukota negara untuk memenuhi panggilan berbakti kepada orang tua di kampung halaman. Ia menemani ayahnya menunggui ibunya yang sakit keras, dan rela berjodoh dengan Gadis supaya Ibu sembuh. Ibu meninggal, perjodohan Putra dilanjutkan sampai jenjang pernikahan. Lelaki sudah memilih.

4. Lelaki Bermata Sungai

Sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tua, lelaki menjenguk dan menemani kedua orang tuanya yang sedang dirundung musibah banjir. Namun ayahnya menganggap sebagai anak lelaki hidup tidak sesuai harapan orang tua. Lelaki dan Ibu harus menyikapi keterpurukan hati sang Ayah.

5. Calon Kekasih Jaman Dulu

Cinta yang tidak kesampaian di masa lalu selalu menghantui lelaki, hingga dia datang khusus ke tempat kerja calon kekasih zaman dulu ini. Kedatangannya kali ini benar-benar terkonsentrasi pada tujuan itu hingga lelaki lupa melakukan kebiasaannya. Merupakan sebuah prestasi tersendiri mengingat kegagalannya di masa lalu untuk memiliki si perempuan. 

6. Bintang Jatuh

Dokter Ranto yang mencintai Tari ternyata dulunya merupakan pemimpin muda umat beragama yang dianggap melanggar hukum agama dan dicopot dari kedudukannya sebagai pemimpin umat. Pelanggaran Ranto itu adalah sebagai lelaki ia mengenakan pakaian perempuan. Ranto telah jujur.

7. Lelaki Dalam Gendongan Lelaki tua lumpuh digendong lelaki muda melintasi banjir di gang kampung. Lelaki tua merasa punya anak-anak perempuan dan menantu laki-laki namun tak ada yang membantunya dalam kondisi itu. Ia diungsikan sampai rumah ibadat agama lain, tapi  menolak. Sikap lelaki tua dipertanyakan.

8. Gang Kami

Seorang anak lelaki turut acara peragaan busana anak warga gang kampung saat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan. Menceritakan suasana dan peristiwa kegiatan itu, terungkaplah sejarah penguasaan kampung oleh mantan-mantan lurah dan anak keturunannya. Namun si anak lelaki lebih suka sejarah perlawanan gang terhadap penjajah Belanda. Ia telah berprioritas. 

9. Anak Inkubator

Lelaki yang sayang adik sepupunya yang juga lelaki, memperhatikan sepak terjang adik ini, sejak masa kanak, remaja dan pemuda. Saat adik ini menghilang dari rumah sampai kota besar, dengan daya upaya lelaki mencarinya. Namun saat adik sepupu ini minta bantuan uang skripsi, lelaki memberi pembelajaran adik yang saat lahir membutuhkan bantuan inkubator ini.

10. Pendekar Pelintas Air

Meski kakinya luka dan radang akibat aktivitasnya selaku pendekar ilmu bela diri, lelaki  mewujudkan tanggungjawabnya selaku kepala keluarga. Ia perhatikan dan penuhi kebutuhan anak yang sakit di rumah sakit dan menjaga keamanan rumah, dengan bolak-balik melintas air banjir. Ia mesti menghadapi kenyataan pahit adanya orang yang tidak bertanggungjawab.

11. Merah Lurus Merah Liku

Lelaki Hardo mengalami hidup susah orang yang dicap sebagai bagian dari partai terlarang. Ia harus berpisah dengan Asti istrinya dan dipecat dari pegawai negeri. Ia memulai pekerjaan rendahan dan bekerja keras sampai berhasil menyekolahkan anak-anaknya sebagai anak-anak yang pandai. Joshua anak lelakinya sadar posisi keluarganya sebagai keluarga pejuang ini.

12. Hutan Banger Raya Bersatu 

Pemuda keluarga korban Perang Paregreg mendengar percakapan binatang-binatang se rimba raya. Pendengaran ini ditulis dan dibacakan di depan raja dan awak kerajaan sebagai kritik dan pemikiran atas perilaku kekuasaan. Hutan itu kemudian menjadi hutan mangrove kota. Pemuda dan gadis ayu merupakan moyang pemuda pemudi ikon kota.

13. Rumah Untuk Sepupu

Berlibur di kampung halaman, ternyata banjir mendera. Lelaki mendapati ayahnya punya rencana menempatkan keponakannya atau sepupu dari lelaki di rumah timur, sebab sang sepupu berjasa dan memperhatikan ayah ibu lelaki dalam pengungsian. Lelaki tidak setuju dan mengalami konflik batin. Ia akan balik kampung, sebagai hikmah yang diambilnya.

14. Gudang Klom

Cinta lelaki kepada keluarga dipupuk sejak ia peduli gadisnya, menikah, punya anak, dipecat dari kerja, bekerja alternatif, ditangkap, dipenjara termasuk di gudang klom. Diimbangi cinta istrinya yang bekerja keras dalam derita dan hamil anak kedua, mereka sama-sama mempertahankan cinta dalam pikiran dan harapan, meski dalam kesendirian.

15. Pastori 

Banjir yang menyerang pastori memaksa pendeta sekeluarga mencari tempat pengungsian. Dari berbagai alternatif mereka memilih mengungsi ke pastori kota tetangga. Meski di sana sudah ada anggota jemaat yang menghuni, pendeta tetap ngotot. Jatuhlah korban pindahnya anggota jemaat ini sekaligus pindah alias keluar dan menjadi anggota gereja lain. 

16. Kunci Terakhir

Cinta lelaki kepada pacar masa SMA menembus zaman. Kunci sepeda motor yang hilang saat SMA tanpa ditemukan, Paskah lalu kematian lelaki dalam kecelakaan sepeda motor menjadi kenangan terakhir yang selalu dikenang oleh pacarnya, terlebih setelah dipindahtugaskan mengajar di sekolah mereka dan memenuhi pesan terakhir lelaki.

17. Ketika Susu Mengalir Lagi

Penderitaan lelaki dalam kamp tahanan politik berakhir dengan kelahiran anak kedua dan pembebasannya. Terangkatnya penderitaannya juga berarti terangkatnya penderitaan istri,  adik lelaki, dan anak-anaknya. Kebebasan itu merupakan awal perjuangan baru untuk menafkahi keluarga agar sejahtera berkeadilan yang diteruskan oleh generasi anaknya.

Selamat membaca.