Buku | Gelagah Malam

Rumah joglo, Kedung Gelagah, sakau, sandal jinjit, ustaz, semua kata benda petanda peristiwa dalam cerpen-cerpen warga Tuban ini. Yang secara langsung terkait dengan Tuban rasanya Kedung Gelagah. Terkait, karena Kedung Gelagah nama tempat di Tuban.
Kedung adalah nama kecamatan di Tuban. Glagah Sari adalah nama desa di Kecamatan Soko. Kedung Glagah nama dusun di Desa Kedungdowo, Kecamatan Jombang, Jawa Timur. Selebihnya banyak tempat di kabupaten lain bernama Kedung Glagah. Nama Kedung Gelagah Kecamatan Merakurak (sesuai disebut dalam cerpen Malam di Kedung Gelagah) Tuban, saat di-googling hanya muncul Merakuraknya. Mungkin Kedung Gelagah di sini merupakan tempat berupa kedung yang banyak gelagahnya, atau nama lokal julukan setempat dan bukan nama resmi. Kedung merupakan Nomina (kata benda) yang berarti lubuk yaitu bagian yang dalam di sungai (laut, danau, dan sebagainya). Sedangkan gelagah merupakan nomina yang berarti rumput yang tingginya dapat mencapai 2 m, batangnya beruas-ruas; bernama ilmiah Sacharum spontaneum. Semakin menarik rasanya, merunut lebih dalam tentang segala sesuatu terkait kedung gelagah. Salah satu kekuatan dari cerita memang imajinasi. Dengan mengeksplorasi latar tempat terjadinya cerita kita dapat membayangkan bahkan seolah-oleah berada di tempat terjadinya cerita atau berlangsungnya peristiwa dalam cerita. Diperlebar lagi banyak hal dapat diteliti tentang sosiokultur terkait latar ini. Dikaitkan dengan tindakan para tokoh cerita, maka akan tergambarkan struktur budaya yang berlaku pada kenyataan baru dalam cerita. Mencondong pada prinsip cerita adalah tiruan kenyataan, meski tidak seratus persen merupakan cerminan faktual, dari sebuah cerita dapat dikonstruksikan peradaban yang ada. Tentu saja karena cerita merupakan wilayah fiksi maka perlu pembanding sumber-sumber fakta. Selebihnya pada pesan cerita pasti kita dapat mengambil pesan moral yang bersifat universal.

Judul Buku: GELAGAH MALAM: Antologi Cerita Remaja

Pengarang: NURSHOLIHAH

ISBN: 978-602-6346-65-0

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Pingin baca sinopsisnya di blog ini. 🙏

Hamim marsha mengatakan...

Mendengar nama Gelagah teringat saat-saat indah diwaktu kecil main "jupritan", "obak godak", "umpet-umpetan", .jadi pingin Baca bukunya ..