Buku | Kumpulan Resep Harian

Buku resep masakan seorang penulis sangat berkesan bagi penerbit. Saat ini keluar buku resep masakan oleh penulis lain, penulis buku ini.
Sementara buku serupa punya daya jelajah sangat luas mulai dari outlet buku ber-ISBN papan atas Toko Buku Gramedia sampai pengasong buku tanpa ISBN di atas bus antar kota PP Bojonegoro-Surabaya. Membaca buku-buku resep masakan rumahan sehari-hari bagi penerbit seperti menghadirkan nenek penerbit yang ibu Ibu penerbit, beliau sangat mahir masak masakan tradisional sehingga sering penerbit banggakan sebagai koki Belanda. Hidup masa mudanya memang di zaman Penjajahan Belanda dan pensiun sebagai pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bojonegoro. Ibu penerbit lahir tahun 1936, kalau tidak keliru ibunya ya nenek penerbit lahir pada 1914. Tentu pengalamannya memasak dengan bumbu tradisional tak terbantahkan mengingat semua bumbu masakan saat itu alami dari tanaman kebun, ladang, atau beli di pasar krempyeng (pasar kaget) atau pasar kabupaten. Bumbu penyedap paling cuma garam dan gula, sedangkan micin munculnya juga belakangan (sekitar tahun 1970-an muncul merek Ajinomoto, Sasa). Kondisi bertolak belakang secara ekstrim saat ini dengan mudah si tidak bisa masak dapat memasak apa pun dengan bumbu dapur instan masakan apa pun dengan beli kemasan di toserba yang menjamur di mana-mana. Resep masakan memang penyatu yang masih hidup dan yang sudah tiada, melipat waktu, pengobat rindu, petanda peradaban sosial masyarakat, dan ketika sekarang menjadi komoditas resep instan berarti sudah berperan penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional. Resep masakan dengan bumbu yang semua ditangani dengan tangan sendiri jelas lebih sedap dari yang instan. Yang penerbit rasakan dengan makan hasil olahan nenek penerbit contohnya. Penerbit tahu sendiri semua dicuci sendiri, dikupas sundiri, dirajang sendiri, ditumbuk, diuleg sendiri, diparut sendiri, diperas sendiri, disaring sendiri dan seterusnya sampai di piring penerbit dengan nasi hangat mengepul. Pengakuan penulis buku resep masakan di awal tulisan ini tentang proses memasak dijalani semua dengan tangannya sendiri, idem ditto dengan kisah nenek penerbit yang makamnya di tengah kota. Kata penulis tadi dengan proses begitu terasa sedap masakannya itu karena memasak dengan hati penuh cinta. Penerbit mengamininya. Karena begitulah kenyataannya dan penerbit mengenal nenek sang jago masak.

Judul Buku: Kumpulan Resep Harian    

Penulis: Lilis Nuhriah

ISBN:  978-602-5958-11-3

Tidak ada komentar: